Jumat, 30 Januari 2015

Melayakkan Diri, MeRASAkan Impian

Ini adalah note di akun FB personal saya.
Di posting tanggal 12 Januari 2015.


Semalam ikut webinar KBDS pertama di awal tahun 2015.
selama 3,5 jam dari jam 19.00 - 22.30

Mbak Dini Shanti mengajak dan ngajarin kita semua untuk melayakkan diri, lebih mengenal diri, meRASAkan IMPIAN kita, ga cuma dibayangin saja, tapi bener-bener dirasakan.

Saya punya impian menaikkan haji orang tua.
Merasakan di hati ketika membayangkan pertama kali memberikan "hadiah" ini kepada orang tua, merasakan gimana terharu dan bahagianya orang tua, mengantar orang tua ke bandara, dikirimin foto-foto orang tua ketika sudah menginjakkan Tanah Suci, menjemput kembali orang tua di bandara, mendengarkan pengalaman spiritual mereka selama di sana, bangganya orang tua.

Iya, itu adalah IMPIAN UTAMA saya, di antara banyaknya impian-impian saya yang lain.

Itu adalah alasan utama saya merintis dan mengerjakan bisnis ini, alasan saya dari awal sudah komitmen sama diri sendiri mau capek-capek, mau mengorbankan waktu dan tenaga saya, mau bertahan dan ga akan berpaling sekecil atau sebesar apapun tantangan yang harus saya hadapi di depannya,

karena saya YAKIN,  ORIFLAME dan d'BC Network adalah KENDARAAN YANG TEPAT untuk menjemput IMPIAN.
karena saya YAKIN, apa yang sedang saya perjuangkan dan usahakan sekarang ini, worth it banget.
karena saya YAKIN, setelah melihat banyak contoh sukses leader-leader yang tekun dan konsisten ngerjain bisnis ini, sudah berhasil menjemput impian-impiannya, bisa menyegerakan membahagiakan orang-orang tersayang.
karena saya YAKIN, kalau mereka BISA, saya juga PASTI BISA, InsyaAllah.

karena saya YAKIN dan PERCAYA segalanya itu mungkin ketika kita percaya sama ALLAH, ketika kita menggantungkan IMPIAN kita sama ALLAH, ketika kita sadar bahwa sebaik-baik penolong adalah ALLAH SWT.
karena saya YAKIN, doa orang tua adalah doa yang paling mujarab, dan ridho orang tua adalah ridho Allah.


Semalam ketika webinar diminta merasakan, saya belum sampai mewek, hanya merasakan getar-getarnya, hehe.
tapi ternyata efek webinar itu bikin saya ga bisa tidur.
Saya merenungkan semua yang disharing sama mbak Dini selama 3,5 jam itu dan saat itu lah ahirnya saya meneteskan air mata, ketika saya benar-benar sudah merasakan impian saya dengan hati.
Pagi ini, saya merasakan impian saya itu lagi, bahkan ngetik note ini ni air mata saya ga berhenti mengalir. :')



Kesuksesan itu bukan dicari/dikejar tapi dengan mengupgrade diri. Memantaskan diri. Melayakkan diri. Dirasakan dengan hati.
Jatuh dan sakit adalah bagian dari proses menuju impian.
Pertanyaannya:
siapkah saya untuk jatuh dan sakit? SIAP.
siapkah saya untuk bangkit lagi ketika jatuh? SIAP.

Bagi saya, berjuang itu adalah proses dinamis.
seperti bola bekel dengan konsep "bouncing back" nya.
Bola bekel dihempaskan ke tanah untuk memantul lebih tinggi lagi. dihempaskan lagi ke tanah, pantulannya jauh lebih tinggi lagi.
Jadi, ga perlu takut jatuh, ga perlu takut dengan masalah dan tantangan, karena itu justru bikin kita lebih kuat dan bisa lebih baik lagi menghasilkan karya-karya dalam buku kehidupan kita.
Justru carilah hempasan baru supaya bisa memantul/melenting lebih tinggi.



Belajar dari masa lalu untuk menyambut masa depan, tapi harus menjalani saat ini, live in the present dengan mensyukuri sepenuh hati, supaya ga seperti robot.

Makasih banyak yaa mbak Dini Shanti atas ilmu dan sharingnya tadi malam. Bermanfaat banget.

Bismillah, saya SIAP #LariKejarImpian2015

"If you can DREAM it, you can DO IT" - Walt Disney 



Semarang, Senin, 12 Januari 2015

Retno Ardhani
Manager 15%
Independent Oriflame Consultant


Rabu, 21 Januari 2015

Penolakan? Sejenis Makanan Sehari-hari ;)

Dalam hidup sudah pasti hukumnya, kalau ada penerimaan pasti ada penolakan, kalau ada penolakan pasti ada penerimaan.
Apapun itu , kita pasti mengalami dan melakukan yang namanya penerimaan dan penolakan.

Nah dalam bisnis yang saya jalani sekarang ini penolakan sudah jadi makanan sehari-hari. hehe. 

Tapi sesungguhnya, kita pun sering ditolak kan meskipun tidak lagi berbisnis atau jualan? ;)

Contoh kecil:
Mau makan ke rumah makan, cafe / restoran baru, sudah ramai, tidak ada meja kursi kosong, pelayannya bilang "Maaf mbak sudah penuh"
Ngelamar kerja, juga ada penolakan. belum tentu langsung diterima.
Mau minta data ke instansi, kalau tidak memenuhi syarat, ditolak.
Mau wawancara tokoh terkenal, kalau tidak bikin janji dulu, juga bakal tidak diterima.
Dll.

Kita pun kerap melakukan penolakan tanpa disadari,
ditawari produk sama mbak-mbak SPG kita tolak mungkin karena ga butuh atau buru-buru.
ditawari beli rumah, menolak karena mungkin belum ada duitnya (hihihi)
ditawari brosur gratis pun kadang masih saja menolak.

Jadii ditolak dan menolak adalah hal yang lumrah kan? Normal saja. :)

Penolakan inilah yang akan kita alami kalau berbisnis dan memang harus sudah siap mental dari awal.
Yang perlu dipahami adalah penolakan terjadi karena dua hal:
  1. Seseorang menolak karena belum tahu atau 
  2. Seseorang menolak karena sudah tahu tapi belum butuh
Ga perlu memaksa orang yang belum butuh, karena hanya buang waktu dan energi. :)
Cukup tunjukkan saja, bahwa anda lah yang bisa mereka hubungi ketika mereka butuh.
Untuk yang menolak karena belum tahu, mereka inilah yang harus diberi tahu. Setiap produk, setiap bisnis, butuh diceritakan. apapun produknya, apapun bisnisnya. Promosikan. Perlu ada edukasi pasar. 

Tugasnya semakin jelas, yaitu memberi tahu kepada banyak orang tentang bisnisnya, tentang produknya. Bukan dengan memaksa untuk membeli atau bergabung, tapi dengan bercerita.
Apa sih keuntungannya? apa sih kelebihannya? apa sih manfaat produknya? dll.

Semakin sering mengalami penolakan, semakin banyak yang bisa dipelajari. 
Telaah dan evaluasi. Ini bisa dilakukan jika kita tidak mudah patah hati dan down dengan penolakan. :)
Kalau jumlah penolakannya masih tinggi, evaluasi lagi, berarti cara kita mungkin ada yang kurang tepat, pendekatan kita kurang tepat, promosinya ada yang kurang sesuai sama target. dll.

Jika ingin bisnis maju, jangan alergi sama penolakan. Jadikan penolakan itu sahabat kita. Olah penolakan itu jadi sesuatu yang bisa membesarkan nilai diri kita.

Kolonel Sanders saja ditolak 1009 kali resep ayamnya , hingga akhirnya diterima dan terkenal, KFC. :D

Ingin bisnis maju dan berkembang?
SIAP MENERIMA PENOLAKAN dan MENERIMA BANYAK ALASAN.

Maju terus, pantang mundur! :D

Bisnis apapun itu bisa berhasil maju dan berkembang jika dijalankan tanpa banyak TAPI.  ^_^


Minggu, 18 Januari 2015

Belajar dari Kesalahan


Belajarlah dari kesalahanmu, sehingga kesalahan itu memiliki nilai. 
Belajarlah dari kesalahan orang lain, sehingga Anda tak perlu melakukan banyak kesalahan.

Jumat, 16 Januari 2015

Tahukah kamu kalau Oriflame punya Success Plan?

Success Plan Oriflame

Oriflame memiliki peluang bisnis.
Dulu saya pun hanya mengetahui, kalau di Oriflame itu untuk mendapatkan penghasilan kita berjualan dengan menggunakan katalog, itu saja.
Tapi ternyata menyimpan "harta karun" ;) 

Ini adalah 7 tingkatan awal di Oriflame.
Jenjang karir awal di Oriflame.
Performance discount itu adalah gaji bulanan nya.

Success Plan Oriflame
Kamu butuh penghasilan bulanan berapa?
Kamu butuh penghasilan tambahan berapa?
2 juta? 4 juta? 7 juta?

Masih kurang nendang nih yang ini?
Masih banyak lagi tingkatan di atasnya dengan performance discount per bulannya, belasan juta, puluhan juta. Bisa dilihat di sini.

Tapi untuk menuju ke sana, kita memulainya dari bawah dulu. Berproses.
Sama seperti naik tangga deh, kaki ga bakal sampai klo mau langsung dari 0 ke anak tangga ke 20.
Tapi masi sanggup klo mau naik 2 atau 3 anak tangga sekaligus.
Tentu butuh effort yang lebih besar yaa  :)
Kerjanya pun teamwork. Tidak bisa bekerja sendiri. Asyik kan? Punya banyak teman baru, berpenampilan menarik, menghasilkan uang tapi tetap bisa bersenang-senang. 

Uang pendaftaran 49.900 akan menjadi investasi terbaik dalam hidupmu, jika mau serius mendaki Success Plan Oriflame ^^

Ingin bergabung bersama kami? Isi data di sini yaa 

when we are teaching, we are learning

Basically, when we are teaching, we are learning.

Bagilah ilmu yang kita punya ke orang lain.
Ilmu ga akan pernah habis dibagi, apalagi dikali.

Sharing is a miracle :)