Minggu, 08 Juni 2014

Tips Sukses Berbisnis Ala Dahlan Iskan

Dahlan Iskan. Siapa yang tak mengenal beliau? Beliau adalah menteri BUMN Indonesia dan terkenal juga sebagai pengusaha yang sukses. Kisah perjalanan hidup beliau dari masa kecil hingga sekarang telah sukses, memberikan inspirasi bagi banyak kalangan.
Dahlan Iskan lahir di Magetan, Jawa Timur tahun 1951. Setelah lemari bajunya terjual, beliau memutuskan sendiri tanggal dan bulan kelahirannya, yaitu 17 Agustus. Tanggal tersebut dipilih agar mudah diingat karena bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia. 
Lemari baju satu-satunya terpaksa dijual untuk makan sehari-hari. Padahal di belakang lemari itu bapaknya biasa mencatat tanggal kelahiran anak-anaknya. Tanggal lahir Dahlan pun ikut lenyap bersama sang lemari.
Itu adalah sepenggal kisah masa kecil seorang Dahlan Iskan, beliau adalah sosok yang pantang menyerah, hingga kini juga berhasil sebagai pengusaha yang sukses. Berikut adalah tips sukses berbisnis dari seorang Dahlan Iskan.
1. Mulailah Berbisnis Sejak Dini
Mulailah merintis bisnis sejak dini. sebagian besar pengusaha sukses memulai bisnisnya sejak masih di usia belia, begitupun dengan Dahlan Iskan. Menurut Dahlan Iskan, usia 25 tahun adalah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun sebuah usaha, karena ketika seorang pengusaha jatuh dalam bisnis, dia masih punya banyak waktu untuk bangkit kembali. Merintis bisnis sejak muda, juga memberikan banyak kesempatan untuk belajar, berkembang, mengalami berbagai pengalaman, jatuh bangun dalam merintis usaha, sehingga itu semua akan membentuk sesorang menjadi semakin matang dalam menjalani bisnisnya. Sedangkan pada usia 30 tahun adalah waktu yang paling tepat untuk memiliki kemapanan dalam bisnis, karena sudah banyak memiliki pengalaman tentang bisnis, pernah gagal, pernah ditipu, dan lain-lain, sehingga kepribadian dan pengalaman bisnis orang tersebut sudah cukup matang. Pada usia senja mulai bisa menikmati keberhasilan dari kerajaan bisnis yang telah dibangun. Pengalaman adalah guru terbaik. 
2. Fokus Pada Satu Bidang Bisnis
Bagi para pemula, fokus dan menekuni satu bidang bisnis sangat dianjurkan. Jika masih belum cukup merasakan asam garam dalam banyak bidang bisnis, maka hasilnya pun kurang maksimal, akan lebih efektif jika fokus mengerjakan satu bidang bisnis saja. Bila bisnis tersebut sudah mencapai skala tertentu barulah mulai mencoba bidang bisnis yang lain. Kecuali jika sudah memiliki segudang pengalaman dan performa yang bagus dalam berbisnis, maka sah-sah saja kalau mau menjalani bisnis baru lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.
3. Kerja Keras
Kerja keras adalah harga mati dalam membangun sebuah bisnis. Tanpa kerja keras tentu saja bisnis tidak akan berkembang. Jangan terlalu memikirkan tentang banyak hal selain bekerja keras dengan sebaik-baiknya. Perhatikan juga kesehatan selain bekerja keras. Kesehatan adalah modal utama. 
4. Berani Mengambil Resiko
Berani dalam mengambil keputusan walaupun beresiko. 
Seseorang yang takut mengambil resiko tidak akan dapat melihat perubahan yang baik dalam mengembangkan bisnisnya. Tetapi harus diingat juga, keputusan yang diambil harus didasarkan pertimbangan yang baik dari seorang pebisnis. 
5. Jadilah Pengusaha yang Cerdik
Menurut Dahlan Iskan, seorang pengusaha/pebisnis tidak hanya harus pintar dalam meliaht peluang usaha, tapi juga harus pintar dan cerdik dalam melihat jalan keluar saat sedang menghadapi tantangan dan masalah. Kejelian pengusaha dalam membidik peluang dan kecerdasan mereka dalam menuntaskan permasalahan, menjadi modal utama bagi para pengusaha untuk bisa sukses menjawab semua tantangan pasar.
6. Seorang Pengusaha Harus Fleksibel
Memiliki sebuah perencanaan dan harapan adalah hal yang baik, namun tidak perlu kaku dengan perencanaan dan harapan yang telah disusun. Mengapa? karena di luar sana banyak hal yang mungkin terjadi diluar kendali kita. Oleh sebab itu, seorang pengusaha harus bisa menjadi seorang yang fleksibel. Plan A tidak bisa berjalan, maka segera ambil keputusan untuk melaksanakn Plan B. 
7. Belajar Dari Pengalaman Ketika Tertipu
Seorang yang banyak mengalami ujian dalam membangun usahanya termasuk pernah ditipu oleh orang lain, kemungkinan orang tersebut akan menjadi seorang pengusaha yang sukses Namun di sini, bukan berarti harus ditipu dulu ya baru bisa menjadi sukses. :)

Menurut Dahlan Iskan, seseorang akan mendapat pelajaran penting ketika dia ditipu. Pelajaran penting itu adalah, dia akan tahu siapa yang bisa dipercaya dan orang seperti apa yang tidak bisa dipercaya.
8. Jadikan Pertengkaran Menjadi Kekuatan
Perbedaan pendapat dan perselisihan dengan mitra bisnis pasti akan dialami dalam dunia bisnis. Tidak perlu mengeluh dan jadi tidak bersemangat jika itu terjadi. Ini adalah proses menuju kematangan dan kesuksesan karena mitra bisnis tersebut kemudian akan semakin bersinergi atau mungkin menjadi terpisah, namun masing-masing kemudian akan terpacu untuk lebih sukses.
9. Mau Berusaha Bangkit Setelah Jatuh
Berbisnis itu seperti belajar naik sepeda. Orang yang belajar naik sepeda memulai dari menuntun sepeda, lalu menaikinya, dan mencoba mengendarainya. Kemungkinan besar orang itu akan sering terjatuh dari sepedanya. Orang yang mau bangkit dan mengulangi proses belajar naik sepeda secara terus menerus hingga dia bisa mengendarai sepeda adalah menggambarkan seorang pebisnis yang sukses. Semua butuh proses. Tidak ada yg instan untuk meraih sebuah kesuksesan. Bahkan mie instan pun butuh proses untuk kemudian dapat dinikmati ;)


10. Tidak Harus dari Keturunan Pengusaha
Menjadi seorang pengusaha atau pebisnis tidak harus memiliki silsiah keturunan pengusaha. Istilah peribahasa yang berbunyi “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya!” ternyata tidak berlaku dalam merintis sebuah usaha yaa. Hihi.
Menurutnya setiap orang bisa dan berhak menjadi seorang pengusaha sukses tanpa harus ada embel-embel garis keturunan dari keluarga pengusaha. Contoh nyata bisa kita lihat dari kisah Dahlan Iskan itu sendiri. Meskipun beliau terlahir dari keluarga sederhana yang ayahnya hanya berprofesi sebagai buruh tani dan ibunya sebagai buruh batik, namun Dahlan tidak berkecil hati untuk terus bekerja dan berusaha mencapai kesuksesan yang Ia impikan.
Salam Sukses! :)

Referensi:
http://www.dahlaniskan.net/biografi/
http://zonapengusaha.com/blog/cara-sukses-berbisnis-ala-dahlan-iskan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar